Ambon(Pinmas)—Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono mengajak semua komponen bangsa untuk mendorong peningkatan
kualitas kehidupan beragama termasuk dengan menciptakan kerukunan antar
umat sehingga bisa mencerminkan tinggi peradaban Indonesia.
Presiden saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional ke-24 di Ambon, Jumat malam mengatakan salah satu muara dari penyelenggaraan kegiatan keagamaan termasuk MTQ tingkat nasional adalah peningkatan kualitas kehidupan beragama sehingga memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan dan kemajuan negara.
“Nilai kesalehan sosial dan toleransi. Ini sebagai landasan mewujudkan negara kita sebagai model semangat toleransi antar umat beragama. Kali ini ditunjukkan oleh masyarakat Ambon yang majemuk. Pelaksanaan MTQ ini merupakan hasil gotong royong umat beragama setempat,” kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan dengan adanya semangat kerukunan antar umat beragama maka seluruh program pembangunan dapat berjalan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dari apa yang saya kemukakan tadi, saya ajak kaum muslimin untuk terus tingkatkan pemahaman arti dan makna ayat suci Alquran dengan benar. kita bangun tatanan kehidupan bermasyarakat yang lebih beradab dengan kerukunan antar umat bergama,” kata Presiden.
Kepala Negara mengajak pemuka agama untuk mendorong umat menyelesaikan permasalahan dengan cara-cara yang damai dan tidak dengan kekerasan. Dialog dan bermusyawarah, kata Presiden, merupakan jalan terbaik bila menghadapi masalah.
Penyelenggaraan MTQ tingkat nasional di Ambon yang terselenggara atas kerjasama semua komponen umat beragama di Ambon mendapat apresiasi dari Presiden dan menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama terus berkembang dengan baik.(ant/ess)
Sumber : http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=95486
Presiden saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional ke-24 di Ambon, Jumat malam mengatakan salah satu muara dari penyelenggaraan kegiatan keagamaan termasuk MTQ tingkat nasional adalah peningkatan kualitas kehidupan beragama sehingga memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan dan kemajuan negara.
“Nilai kesalehan sosial dan toleransi. Ini sebagai landasan mewujudkan negara kita sebagai model semangat toleransi antar umat beragama. Kali ini ditunjukkan oleh masyarakat Ambon yang majemuk. Pelaksanaan MTQ ini merupakan hasil gotong royong umat beragama setempat,” kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan dengan adanya semangat kerukunan antar umat beragama maka seluruh program pembangunan dapat berjalan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dari apa yang saya kemukakan tadi, saya ajak kaum muslimin untuk terus tingkatkan pemahaman arti dan makna ayat suci Alquran dengan benar. kita bangun tatanan kehidupan bermasyarakat yang lebih beradab dengan kerukunan antar umat bergama,” kata Presiden.
Kepala Negara mengajak pemuka agama untuk mendorong umat menyelesaikan permasalahan dengan cara-cara yang damai dan tidak dengan kekerasan. Dialog dan bermusyawarah, kata Presiden, merupakan jalan terbaik bila menghadapi masalah.
Penyelenggaraan MTQ tingkat nasional di Ambon yang terselenggara atas kerjasama semua komponen umat beragama di Ambon mendapat apresiasi dari Presiden dan menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama terus berkembang dengan baik.(ant/ess)
Sumber : http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=95486
Tidak ada komentar:
Posting Komentar