Selasa, 12 Juni 2012

Dari Ambon, Menag Minta Semua Pihak Jaga Kerukunan

Foto
Ambon (Pinmas)—Menteri Agama Suryadharma Ali meminta semua pihak untuk menjaga kerukunan umat beragama. “Semua pihak, semua tokoh dan umat beragama, termasuk jajaran pers memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga kerukunan. Menjaga Indonesia yang satu dan Indonesia yang damai,” ucap Menag kepada pers usai melantik Dewan Hakim MTQN XXIV, di Ambon, Kamis. (7/6).
Menag menilai, selama ini kerukunan umat beragama di Indonesia selalu diganggu oleh pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia rukun dan damai, bahkan ada gangguan terhadap kerukunan lewat pintu agama, karena lebih mudah memancing emosi penganutnya.
Jadi, kata Menag Suryadharma Ali, kalau ada pihak-pihak yang ingin menciptakan ketidakrukunan, ini merupakan tantangan bagi kita. “Pelaksanaan MTQN XXIV di Ambon ini, kita gunakan sebagai momentum untuk meneguhkan kembali “merefresh” kembali semangat kerukunan umat beragama di Indonesia yang memang telah ada sejak zaman dulu kala,” harap Menag.
Menurut Menag, sesungguhnya masyarakat Indonesia itu rukun, karena akar kerukunan itu sudah ada sejak zaman dulu. Contohnya, kata Menag, dalam satu keluarga di Indonesia, ada ibu yang beragama Islam, suaminya beragama Nasrani, sementara anak-anaknya campuran ada yang beragam Islam dan ada juga yang beragama Nasrani. “Itu merupakan hal yang biasa dalam keluarga Indonesia,” jelas Menag.
Suryadharma Ali menuturkan, pernah ada orang asing bertanya pada dirinya soal kerukunan beragama di Indonesia, saya menjawab, kerukunan umat beragama di Indonesia terbaik di dunia. Indonesia negara mayoritas penduduknya Islam, tapi hari Raya Natal dan hari-hari raya Hindu, Buddha dan Khonghucu semuanya sama merupakan hari libur nasional. “Negara mana di dunia yang seperti Indonesia, “ Tanya Menag, yang dijawabnya sendiri, “tidak ada seperti Indonesia.” (cw/ts)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar